NASIB tenaga honorer Pemkab Maros menjadi perhatian anggota DPRD Maros. Dewan meminta pemkab
mendahulukan tenaga honorer pada perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan pertimbangan jumlah honorer guru terus bertambah.
Anggota Komisi III Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat DPRD Maros, A Said Patombongi meminta pemkab memberikan alokasi yang cukup untuk honorer pada perekrutan CPNS tahun ini. "Utamanya guru yang masih berstatus honorer," katanya, Senin, 23 Mei.
Prioritas kepada honorer, kata dia, agar jumlah tenaga honorer guru bisa berkurang. Jumlah honorer yang tercatat dalam Ikatan Guru Indonesia (IGI) sudah mencapai 1000 orang. Guru honorer di Kabupaten Maros terbanyak di jenjang pendidikan sekolah dasar (SD).
"Kalaupun ada sistem tes, ikutkan saja dengan sesama honorer. Jangan dicampur dengan pendaftar umum. Bisa-bisa mereka kalah, apalagi yang sudah tua dan sudah lama mengabdi di desa terpencil tetapi belum terangkat," imbau Said.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Maros, A Ashar Paduppa mengatakan, pemerintah memprioritaskan tenaga honorer pada penerimaan formasi guru. "Itu sudah menjadi prioritas bupati," katanya.
Ashar meminta honorer tidak perlu khawatir. Semua honorer akan diakomodasi pada penerimaan CPNS Pemkab Maros.
SUMBER : infohonorer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar